Halaman Awal

Halaman Awal

Rabu, 24 Juli 2013

BUDAYA POLITIK INDONESIA

Aktivitas suatu kelompok masyarakat selau menggambarkan budaya yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Kebudayaan tercermin salah satunya dalam perilaku manusia pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aspek politik. Dalam kehidupan poltiik kebudayaan tercermin dalam konsep budaya politik. Pada dasarnya kebudayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakt berbeda dengan masyarakat lainya, sehingga setiap masyarakat mempunyai budaya politik yang berbeda pula satu sama lainnya.


BUDAYA POLITIK
System politik suatu Negara selalu diliputi oleh berbagai perilaku politik yang ditampilkan oleh warga negaranya. Setiap perilaku yang ditamilkan mempunyai karakteristik tersendiri  yang berbeda satu sama lain. Perbedaaan tersebut salah satunya diseabkan oleh adanya perbedaan budaya politik yang dimiliki oleh setiap warga Negara berbeda dengan kelompoknya atau lingkungan tempat dia tinggal. Lalu apa sih budaya politik itu? Untuk mengetahui definisi dari budaya politik, kita uraikan dulu apa itu budaya dan politik.

Makna Budaya
Secara harfiah, kata budaya berasal dari bahasa Sansakerta, yaitu buddhayah, ialah bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaa itu dapat diartikan hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Lalu, selain itu banyak pula para pakar yang memberikan batasan terhadap konsep budaya, diantaranya sebagai berikut:
  • Sir Edward Taylor menyebutkan bahwa kebudayan adalah kompleks keseluruhan pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat, dan semua kemampuan kebiasan yang lain yang diperoleh oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
  • Soerjono Soekanto, menyatakan bahwa budaya terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari pola-pola perilaku yang normative, yang mencakup segala cara atau pola-pola berfikir, merasakan dan bertindak.
  • Koentjaraningrat, mendefinisikan kebudayan sebagai keseluurhan gagasan dan karya yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan dari asil budi dan kemampuannya.
  • Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardji, mengusulkan definisi kebudayaan sebagai suatu hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. karya masyarakat menghasilkan teknologi kebudayan kebendaan (material culture) yang diperlukan oleh masyarakat untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatannya serta hasilnya dapat diabadikan oada keperluan masyarakat. rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan segala norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti luas. Cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berfikir dari orang-orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu-ilmu pengetahuan, baik yang berwujud teori murni, maupun yang telah disusun untuk diamalkan dalam kehidupan masyarakat.
  • Harsojo menyimpulkan bahwa kebudayaan meliputi seluruh kelakuan dan hasil kelakuan manusia, yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkannya dengan belajar dan yang semua tersusun dalam kehidupan masyarakat.

Berdasarkan pemaparan tentang pengertian budaya di atas, dapat dirumuskan kesimpulan budaya adalah segala sesuatu yang dipelajari, dialami, dan diwariskan bersama secara social yang melahirkan makna dan pandangan hidup yang akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku para anggota suatu masyarakat.

Pengetian Politik
Secara harfiah kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota yang berstatus negara kota. Dalam bahasa Arab, istilah politik diartikan sebagai siyasyah yang berarti strategi. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam system politik yang menyangkut proses penentuan dan pelaksanaan dari tujuan system politik tersebut.
Konsep politik mempunyai banyak arti tergantung dari sudut pandang yang dipakai oleh si pemberi definisi/batasan. Berikut ini pengertian konsep politik yang dikemukakan oleh para pakar ilmu politik.
  • Roger F. Soltau, menyatakan politik merupakan ilmu yang mempelajari Negara, tujuan-tujuan Negara dan lembaga-lembaga Negara yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu, dan hubungan antara Negara dengan warga negaranya serta Negara lain.
  • Harold Laswell, menyatakan politik adalah ilmu yang mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.
  • Joyce Mitchell berpendapat bahwa politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan untuk masyarakat.
  • Karl W. Duetch menyatakan politik merupakan pengambilan keputusan melalui sarana umum.
  • Cheppy Hary Cahyono menyatakan bahwa  politik itu merupakan macam-macam kegiatan dalam system politik atau Negara yang menyangkut proses menentukan dan sekaligus melaksanakan tujuan-tujuan system itu.
  • Miriam Budiardjo berpendapat bahwa politik selalu menyangkut tujuan masyarakat dan bukan tujuan pribadi seseorang. Selain itu juga menyangkut kegiatan berbagai kelompok, termasuk partai politik dan berbagai kegiatan perseorangan.


Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum politik dapat diartikan sebagai berbagai macam kegiatan dalam suatu system politik/Negara yang menyangkut kemaslahatan hidup seluruh warga Negara. Politik pada dasarnya menyangkut tujuan-tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi. Untuk itu, politik sebagian besar menyangkut kegiatan partai politik dan organisasi kemasyarakatan, walaupun tidak menutup kemungkinan bagi kegiatan-kegiatan yang bersifat perseorangan.

PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
Berikut ini beberapa contoh dari nilai-nilai budaya. Coba kalian perhatikan dengan seksama nilai-nilai manakah yang termasuk nilai budaya politik?
  • Tidak boleh melangkahi kakak dalam melangsungkan pernikahan
  • Tidah boleh membuang sampah sembarangan
  • Bekerja giat supaya pimpinan senang
  • Memilih partai politik yang sama dengan pimpinan supaya dinaikkan pangkat
  • Sebelum tidur hendaknya berdoa terlebig dahulu
  • Mengawasi jalannya pemerintahan karena merupakan tanggung jawab setiap warga Negara
  • Memberikan tanggapan terhadap penjelasan guru supaya mendapatkan perhatian lebih.
  • Mengikuti pemilihan umum supaya tidak dianggap sebagai warga Negara yang tidak bertanggung jawab.
  • Kebijakan pemerintah tidak perlu dikontrol karena kita hanyalah rakyat biasa yang tidak mempunyai kesukaan apapun.

Berdasarkan contoh di atas, kalian dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang termasuk budaya politik? Jika telah berhasil mengidentifikasinya, kalian akan menggambarkan apa budaya politik itu?
Istilah budaya politik merupakan alih bahasa istilah the political culture. Sebagai suatu konsep, istilah ini diperkenalkan oleh Gabriel A. Almond dalam tulisannya yang berjudul  Comparative Political System pada tahun 1956. Tahun 1960-1970, Almond mengembangkan konsep budaya politik bersama Sidney Verba, mereka menghasilkan sebuah buku THE CIVIC CULTURE. Buku ini berisikan hal penelitian Almond dan Verba mengenai budya politik di lima negara, yaitu Amerika, Jerman, Inggris, Italia, dan Meksiko. Para pakar politik di Indonesia menerjemahkan konsep civic culture menjadi budaya politik atau kebudayan politik.
Pada umumnya budaya politik diartikan sebagai orientasi dasar suatu masyarakat terhadap sustu system politik. Untuk lebih mengkhususkan pengertian budaya politik, banyak pakar politik yang memberikan pendapatnya mengenai makna budaya politik, diantaranya:
  • Almond dan Powell, menyatakan bahwa budaya politik merupakan suatu konsep yang terdiri dari sikap, nilai-nilai dan keterampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat termasuk pola-pola kecenderungan khusus serta pola-pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok-kelompok masyarakat.
  • Denis Kavanagh, berpendapat bahwa budaya politik dapat diartikan sebagai pernyataan untuk menyatakan lingkungan perasaan dan sikap dimana system politik itu berlangsung.
  • Jack C. Plano menyimpulkan bahwa budaya politik merupakan kumpulan pengetahuan yang membentuk pola tingkah laku terhadap pemerintah dan system politik dari suatu masyarakat acapkali diartikan sebagai tingkah laku politik dalam dimensi psikologis misalnya pada keyakinan perasaan, dan orientasi evaluative. Budaya politik merupakan produk pengalaman historis yang memperlancar proses sosialisasi setiap individu.

Dari uraian di atas, dapat diidentifikasi unsure-unsur yang membangun pengertian budaya politik, yaitu:
1. Orientasi masyarakat terhadap system politik dan pemerintah, yang mencakup:
  • Orientasi yang bersifat  kognitif. Orientasi ini menyangkut pemahaman dan  keyakinan individu terhadap system politik dan atributnya, seperti tentang ibukota Negara, lambing Negara, kepala Negara, batas-batas Negara, mata uang yang dipakai, dan sebagainya.
  • Orientasi yang bersifat afektif. Orientasi ini menyangkut ikatan emosional yang dimiliki oleh individu terhadap system politiknya.
  • Orientasi yang bersifat evaluative. Orientasi ini menyangkut kapasitas individu dalam rangka memberikan penilaian terhadap system politik yang sedang berjalan dan bagaimana peran individu di dalamnya.
2. Menekankan pada dimensi psikologis dan bersifat subjektif akan membentuk sikap dan perilaku politik yang khas sesuai dengan budaya politik yang melekat

Setelah menyimak penjelasan di atas, tentu saja kalian sudah memperoleh gambaran mengenai makna budaya politik itu. Nah, sekarang berdasarkan unsure-unsur yang membangun makna budaya politik di atas, coba fokuskan pemahaman kalian dengan merusmuskan pengertian budaya politik Indonesia!

Tidak ada komentar: