Budaya
politik yang berkembang di masyarakat akan selalu berkaitan dengan kesadaran
politik. Pada hakikatnya bidaya politik merupakan cerminan dari kesadaran
politik suatu masyarakat terhadap system politik yang berlaku. Lalu apa
sebenarnya kesadaran politik itu?
Kesadaran
politik atau political awwarness menurut M. Taopan, merupakan proses
batin yang menampakkan keinsyafan dari setiap warga Negara akan pentingnya
urusan kenegaraan dalam kehidupan bernegara.
Kesadaran
politik masyarakat tidak hanya diukur dari tingkat partisipasi dalam kegiatan
pemilihan umum, akan tetapi diukur juga dari peran serta mereka dalam mengawasi
atau mengoreksi kebijakan dan perilaku pemerintah selama memegang kekuasaan
pemerintahan. setiap masyarakat mempunyai kesadaran politik yang berbeda-beda.
Kesadaran politik masyarakat sangat tergantung pada latar belakang
pendidikannya. Kesadaran politik dapat tercipta melalui sosialisasi politik (political
socialization). Dengan kata lain kesadaran politik merupakan hasil dari
sosialisasi politik yang dilakukan oleh agen-agen atau lembaga-lembaga
sosialisasi politik.
Secara
umum, sosialisasi politik dapat diartikan sebagai proses penanaman nilai-nilai
politik yang dilakukan suatu generasi kepada generasi lain melalui
berbagai media perantara seperti keluarga, sekolah, partai politik, media massa
dan sebagainya supaya tercipta masyarakat yang memiliki kesadran politik.
Menurut
Michael Rush dan Phillip Althoff, mengatakan bahwa sosialisasi politik adalah
proses bagaimana memperkenalkan sistem politik pada seseorang dan bagaimana
orang tersebut menentukan tanggapan serta reaksi-reaksinya terhadap
gejala-gejala politik.
Fred. I Greenstein, menyatakan bahwa sosialisasi
politik merupakan penanaman informasi, nilali-nilai, dan praktek-praktek
politik yang disengaja dilakukan oleh badan-badan instruksional secara formal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar