Mekanisme sosialisasi budaya politik
mengandung pengertian berupa cara-cara atau teknik penanaman atau pembentukan
nilai-nilai politik kepada individu atau anggota masyarakat untuk memperkuat
dan mengarahkan orientasi politik yang telah ada dalam dirinya.
Menurut Robert Le Vine terdapat tiga
mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politik, yaitu:
- Imitasi, yaitu proses sosialisasi melalui peniruan terhadap perilaku yang ditampilkan individu-individu lain, dan merupakan hal yang amat penting dalam sosialisasi pada masa kanak-kanak.
- Instruksi, mengacu pada proses sosialisasi melalui proses pembelajaran baik secara formal (di sekolah), informal (pendidikan di keluarga) maupun dalam bentuk nonformal (diskusi-diskusi kelompok, organisasi, dll)
- Motivasi, merupakan mekanisme proses sosialisasi yang dikaitkan dengan pengalaman individu pada umumnya yang secara langsung mendorong dirinya untuk belajar dari pengalaman-pengalamannya mengenai tindakan-tindakan yang sesuai dengan sikap-sikap dan pendapatnya sendiri.
Ketiga
mekanisme di atas tidak akan bisa berjalan tanpa dibantu oleh agen-agen atau
lembaga-lembaga yang bertugas menjalankan sosialisasi politik, yaitu keluarga,
sekolah, partai politik, dan media lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar